Gubernur Arinal Djunaidi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Riana Sari Arinal melepas kepulangan bayi kembar siam di Gedung Pelayanan Eksekutif Rumah Sakit Abdul Moeloek. Acara dihadiri anggota DPRD, Kepala Dinas Kesehatan Reihana, Direktur RSUAM Lukman Pura, dan tim bedah kembar siam.

Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan operasi kembar siam. Keberhasilan ini menunjukkan kesuksesan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Bandarlampung dalam bidang infrastruktur maupun pelayanan dan eksistensinya berkelas.

Kepada orangtua Afifah dan Aliyah, gubernur menyampaikan upaya maksimal Pemerintah Provinsi Lampung dalam menyelamatkan bayi kembar siam. Ia mengingatkan orangtua memberikan perawatan terbaik kedua putrinya. Proses operasi kembar siam belum selesai dan masih perlu kontrol.

Arinal Djunaidi menekankan operasi kembar siam menunjukkan kehadiran pemerintah terhadap rakyat yang membutuhkan pertolongan.

Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan penghargaan kepada tim bedah Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek dan Rumah Sakit Dokter Sutomo Surabaya. Keberhasilan operasi kembar siam menunjukkan dokter dan fasilitas kesehatan Lampung mampu menjadi contoh serta motivasi untuk meningkatkan kembali mutu pelayanan kesehatan.

Direktur Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek dokter Lukman Pura memprediksi bakal ada kelahiran bayi kembar siam berikutnya. Keberhasilan memisahkan bayi Aliyah dan Afifah sungguh membanggakan berkat dukungan Pemprov Lampung, tim dokter Rumah Sakit Sutomo serta tim bedah RSUAM Abdul Moeloek sendiri.

Pemisahan bayi kembar siam benar-benar kerja putra-putri Lampung. Tim dokter Rumah Sakit Sutomo hadir sebagai pengawas.