Tusiyam, Ketua RT 04 RW 02, mengatakan sang bocah tersambar petir saat hujan mulai reda. Bersama ayahnya, Surahman, pria berusia 43 tahun, mereka duduk di pematang sawah, mencari burung.
Ketua RT itu menyebut sang bocah sempat dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun karena luka bakar di beberapa bagian tubuhnya, pelajar kelas 6 SD tersebut tak dapat ditolong.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri membenarkan peristiwa tersambar petir tersebut. Saat petugas mengidentifikasi pada malam harinya, ayah dan anak itu mencari burung dengan menggunakan alat jaring.
Kompol Ansori Samsul Bahri menyebut ayah sang bocah juga pingsan melihat anaknya luka tersambar petir dan baru siuman setelah tiba di puskesmas.
Jenazah sang bocah sudah dimakamkan keluarga di TPU Pekon Ambarawa Barat, Pringsewu, pada Jumat, 21 April 2023.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar