Dengan segala serba salah, petugas tiket dan maintenance segera menyatakan akan memperbaiki mesin tiket tersebut, apalagi Menko PMK mengingatkan saat-saat itu sedang menghadapi puncak arus balik.
Jumlah pejalan kaki atau penyeberang tidak memakai atau menumpang kendaraan roda dua, empat, atau bus, mencapai 70.740 orang dari H minus 10 hingga hari pertama lebaran. Jika dibandingkan dengan total 56.706 pada Tahun 2022, jumlah meningkat sekitar 25 persen atau paling tinggi dari roda dua dan roda empat.
Jumlah arus balik terbanyak dari Bakauheni terjadi pada Selasa, 26 April 2023, dengan jumlah penumpang 11.506, meski masih lebih sedikit dari Pelabuhan Merak pada H minus 2 dan 3, yang mencapai 14.624 dan 13.634.
Hingga Selasa, 26 April 2023, jumlah pejalan kaki belum kembali 45.658 orang. Para pemudik diduga memanfaatkan gelombang kedua atau menyesuaikan diri dengan masuknya anak-anak sekolah pada 1 Juni 2023.
Meski demikian, jumlah pemudik arus balik sudah dimulai pada hari pertama dan kedua Lebaran. Mereka umumnya menyebut pulang lebih dini karena pulang lebih awal, tidak ingin terjebak macet, dan jarak mudik pendek.
Selain menegur petugas tiket, Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyempatkan diri berkeliling di terminal penumpang Bakauheni, menyapa para pemudik berasal dari mana dan bertujuan ke mana, menanyakan cita-cita anak-anak, dan memberikan hadiah.
Saat hendak pulang Muhadjir juga memberikan bingkisan kepada petugas loper di Terminal Bakauheni, yang menjual jasa mengangkat barang penumpang.
ROY SHANDI
Posting Komentar