Jenazah tersangka judi, Rijosen, 34 tahun, warga Sukadana Udik, Kecamatan Bungamayang, berada di Rumah Sakit Mayjen HM Ryacudu Kotabumi. Suasana menjadi tegang ketika keluarga pelaku mendatangi kamar jenazah.

Keluarga tidak terima atas tewasnya Rijosen karena dugaan ditembak polisi gegara berjudi. Mereka memaksa ingin melihat kondisi jenazah setelah menerima kabar kematian dari kepala Desa Sukadana Udik. Hasil visum menunjukkan korban mengalami luka tembak pinggang kanan. Ada juga luka bagian dada dan bawah perut.

Keluarga menuntut penegakan hukum secara adil terhadap oknum polisi penembak Rijosen. Kasus ini dianggap tidak wajar karena penjudi ditembak langsung meninggal dunia. Proses visum sebaiknya berlanjut dengan autopsi dan proyektil di tubuh korban bisa diambil sebagai barang bukti.

Kasatreskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama membenarkan tewasnya seorang dari empat tersangka perjudian dalam penggerebekan di Desa Negara Tulangbawang, Bungamayang. Korban diduga melarikan diri sehingga petugas mengejar dan melepaskan tembakan peringatan. Karena terpeleset dan kehilangan keseimbangan, tembakan mengenai Rijosen.

Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandarlampung, guna proses autopsi.