Pawai obor dan takbir keliling dilakukan dengan berjalan kaki sejak pukul 20.00. Sejumlah pemuda mengomandoi barisan dari atas sebuah mobil, sambil terus mengumandangkan takbir.
Pada awalnya jumlah pemuda yang bergabung hanya puluhan orang. Namun saat keliling, jumlahnya bertambah, yang terdiri dari para remaja wanita, anak-anak, orang tua, dan warga dewasa lain.
Pawai obor dimulai dari Pasar Banjit dan berakhir di Lapangan Merdeka Banjit pada pukul 21.30 atau satu setengah jam kemudian.
Bayu Oktara, seorang pemuda Pasar Banjit, Waykanan, mengatakan mereka menyelenggarakan takbir keliling dan pawai obor untuk membuat keceriaan warga, terutama pemuda, untuk menyambut Lebaran.
Kegiatan pawai ditutup dengan melempar dan membakar setidaknya 500 mercon dan petasan, yang disambut riuh oleh warga sekitar.
GIBRAN ALFALAH
Posting Komentar