Kapolsek Gedongtataan, Pesawaran, Kompol Harpan, mengatakan dua orang lainnya, Suheri dan Riani, pasangan suami isteri lainnya dari Kalirejo, kecamatan dan kabupaten yang sama, masih dalam proses identifikasi. Keduanya sudah dikubur sang dukun pengganda uang.
Ambulans pembawa jenazah Irsad dan Wahyu Triningsih tiba di rumah duka Tanjungrejo, Negeri Katon, Pesawaran, pukul 03.15 pagi. Sekitar pukul 09.30, keluarga sepakat memakamkannya di TPU Desa Tanjungrejo,
Ratusan warga, pamong desa, Kades Sanjaya, Camat, aparat Kecamatan, dan jajaran Polsek Gedongtataan mengikuti proses pemakaman dari rumah duka hingga TPU. Putri pasangan suami isteri yang menjadi korban dukun pengganda uang itu juga tampak hadir di sana.
Pasangan suami isteri itu yang dinyatakan tak ada kabar sejak September 2021 itu meninggalkan dua anak, seorang pelajar kelas 2 SMK, satu lagi berusia 4 tahun.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar