Hairudin, seorang warga Desa Margo Makmur, mengatakan aktivitas warga, terutama pertanian dan perkebunan lumpuh akibat banjir. Warga rata-rata hanya berada di sekitar rumah, tidak bekerja, karena khawatir terjadi banjir susulan.
Yuni, juga warga Desa Margo Makmur, mengatakan banjir yang merendam kawasan tempat tinggal dan perkebunan mereka terjadi akibat pendangkalan sungai di daerah sekitar. Setiap hujan ia memastikan penduduk terimbas genangan, termasuk untuk masuk dan keluar dari kawasan sekitar.
Warga Desa Hargo Makmur mengandalkan pendapatan dari menjadi penyadap karet dan sawit. Jika lahannya terendam banjir, mereka kesulitan memanennya, kecuali memakai perahu.
Hairudin dan Yuni mengharapkan solusi dari Pemerintah untuk mengatasi pendangkalan sungai di sana agar permukiman dan perkebunan mereka tidak terendam jika musim hujan tiba.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar