Pada mulanya, Listina Wati, pemilik rumah, hanya mendengar suara tangisan. Ia meminta suaminya ke depan rumah. Melihat benar-benar bayi, mereka melapor ke pamong setempat dan memutuskan mengasuhnya.
Bayi berusia 4 hari itu diletakkan bersama sebuah tas hitam berisi pakaian, minuman, dan selembar kertas kuning bertuliskan Ahsa Marenxa Dalvin Al-Khawarizmi, yang diduga sebagai nama pemberian orang tuanya.
Sekretaris Pekon Rantau Tijang, Pugung, Tanggamus, Ahmad Junaidi, membenarkan penemuan bayi itu. Polsek setempat sudah memeriksanya dan sedang mencari tahu apakah berasal dari kawasan tersebut atau daerah lain.
Meskipun sudah berusia, Listina Wati, pemilik rumah, mengatakan, ia akan memelihara bayi itu, karena menganggapnya sebagai rezeki di bulan Ramadhan.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar