Pemkab berharap DPD PPNI Tanggamus dapat bersinergi dan berkontribusi dalam pelayanan kesehatan. PPNI sebagai wadah perawat ingin mewujudkan pengabdian tulus, peran aktif pelayanan kesehatan serta mengupayakan peningkatan harkat, martabat, dan kesejahteraan perawat.

Pelantikan DPD PPNI Tanggamus dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman PPNI dan BPBD Tanggamus. Kabupaten Tanggamus memiliki banyak potensi alam sekaligus ancaman bencana hidrometeorologi atau bencana akibat iklim, cuaca, air, dan laut.

Dewi Handajani mengatakan PPNI dapat membuktikan profesi perawat layak diperhitungkan dan punya posisi strategis dalam menyehatkan masyarakat. Pemkab Tanggamus mendorong PPNI meningkatkan kontribusi dalam pembinaan keperawatan dan pemberdayaan anggota dalam pembangunan bidang kesehatan.

Profesi perawat menuntut pelayanan pasien secara ramah, murah senyum, tulus ikhlas, dan suasana hati yang baik. Melayani orang sakit tidak boleh galak agar pasien merasa diperhatikan dan nyaman. Perawat rumah sakit maupun puskesmas selalu mengedepankan pelayanan dengan senyum.

Keberadaan perawat sangat penting dalam mendukung Pemkab Tanggamus untuk menyelesaikan kasus stunting, tingginya angka kematian ibu dan bayi serta kasus kurang gizi terutama di perdesaan. Tantangan lainnya menyangkut tingginya prevalensi penyakit menular seperti DBD, malaria dan penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, stroke serta kasdiovaskular.

Bupati Tanggamus berharap perawat dalam meningkatkan upaya-upaya promotif dan preventif dalam pemberdayaan masyarakat sehat serta menanamkan paradigma pencegahan peyakit.