Nurul Gufron mengatakan jalan rusak karena berbagai sebab, di antaranya tidak dianggarkan atau dianggarkan dengan tidak benar. Jika ternyata ada aspek korupsinya, KPK akan mendalaminya dan menyelidikinya.

Setelah Presiden Joko Widodo menyatakan akan membantu 800 miliar rupiah untuk memperbaiki jalan rusak di Lampung, Menteri Keuangan Sri Mulyani, lewat instagramnya, menyebut menggelontorkan 508 miliar dan 588 miliar untuk pembangunan jalan di Lampung pada Tahun 2022 dan Tahun 2023.

Sri Mulyani menyebut, hingga 2 Mei 2023, realisasi untuk Tahun 2022 mencapai 508 miliar rupiah, sedangkan untuk Tahun 2023 terealisasi baru 81,6 miliar rupiah.

Menteri Keuangan juga menyebut Pemerintah Pusat menyalurkan dana 402 miliar pada Tahun 2023 untuk pembangunan jalan provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Lampung, lewat DAK Fisik berupa pembangunan jalan 332 kilometer. Ada juga penyelenggaraan jalan APBD 2023 sekitar 2,16 triliun dan khusus Lampung 886 miliar.

Wanita asal Lampung itu mengatakan Pemerintah Pusat mengelontorkan anggaran 42 triliun untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Lampung, lewat Hutama karya untuk ruas Bakauheni – Terbanggi Besar 140 kilometer dan Terbanggi Besar – Kayu Agung 189 kilometer. Belum termasuk pembebasan lahan sekitar 5,6 triliun.

Banyaknya jalan rusak baru dibangun di Lampung juga membuat Anggota DPR RI Tamanuri menyebut jalan nasional di antara Kotabumi dan Bandarlampung yang dianggarkan pada Tahun 2022 sudah rusak pada awal tahun 2023.

Banyak jalan rusak baru dibangun beberapa saat di Lampung. Jalan Bumi Jawa – Purbolinggo, Lampung Timur, misalnya, rusak setelah sebulan dibangun. Pernah ramai di media, tetapi hingga sekarang, tidak jelas proses hukumnya.

ASRORI DAN DENI HARDIMANSYAH