Wanita sudah menjabat belasan tahun di Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dan Pemerintah Provinsi Lampung itu datang pukul 08.12 pagi. Ia sempat salah masuk pintu dan seperti tak menyangka sudah banyak wartawan di sana.
Tak sepatah kata pun Reihana ucapkan saat masuk ke dalam gedung KPK. Wanita kelahiran 25 Agustus Tahun 1963 itu segera masuk ke dalam, memberikan kartu pengenal ke resepsionis, lalu mencari tempat duduk.
Sambil menunggu diperiksa oleh KPK, dr. Reihana tampak mencari kesibukan sendiri, termasuk membaca sebuah majalah gaya hidup produk Tahun 2014.
Belasan menit kemudian, Reihana masuk ke dalam dan baru keluar pukul 12.34 siang. Ia kembali irit berbicara saat pulang, dengan dituntun oleh seorang petugas.
Reihana hanya mengatakan ia dipanggil untuk klarifikasi, dan berulang-ulang meminta diberi jalan kepada para wartawan yang terus menyecarnya.
Wanita yang dipanggil karena viral menampilkan hidup mewah tersebut tampak lega setelah masuk ke dalam Inova berpelat B 1922 SKS. Begitu pengemudinya hendak tancap gas, ia sempat mengucapkan kata terimakasih.
Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati mengatakan Reihana diundang untuk menjalani klarifikasi di Direktorat LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.
Dilansir dari laman resmi KPK, Reihana memiliki kekayaan sekitar Rp2,7 miliar, yang umumnya terdiri dari tanah dan bangunan, tiga buah mobil, termasuk Mercedes Benz V230, dan kas senilai 300 juta rupiah.
Reihana diperiksa KPK karena harta kekayaannya tidak sebanding dengan gaya hidup mewahnya, yang terekam secara digital selama ini, seperti memiliki tas Hermes, pakaian bermerak Louis Vuitton.
DENI HARDIMANSYAH DAN ASRORI
0 comments:
Posting Komentar