Lando, perwakilan warga Desa Wirabangun, mengatakan pada Tahun 2021 Pemerintah mendekati mereka untuk menghibahkan lahan untuk rencana pembangunan Masjid Agung dan Islamic Centre.
Karena melihatnya sebagai niat baik, warga, kemudian sepakat. Namun, mengingat jalan kawasan sekitar masih tanah, mereka meminta dibangunkan jalan rabat beton sepanjang 630 meter, dari jalan raya hingga Depan Kantor Balai Desa.
Pemerintah pun sepakat. Begitu warga menghibahkan lahan, mereka segera membangun Kantor KIR kendaraan dan perencanaan wisata religi di sana,
Saat jani meleset pada akhir Tahun 2022, warga masih bersabar. Namun melihat rencana pembangunan jalan rabat beton nihil untuk Tahun 2023, mereka kecewa.
Kekecewaan mereka tumpahkan dengan membuat spanduk pada Rabu, 19 April 2023 yang lalu, dengan memasangnya pada sejumlah titik.
Lando menyebut, seandainya jalan menuju Balai Desa di sana milik desa, sudah selesai sejak dulu. Namun jalan tersebut milik Pemerintah Daerah.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar