Terbentuk 20 tahun yang lalu, perkumpulan pengajian Satataring, berasal dari seluruh marga dari Sumatera Utara, namun umumnya beragama Islam, karena salah satu tujuannya didirikan bersilaturahmi sambil memperdalam ilmu agama.
Ketua Penasehat Haji Pendi Rambe mengatakan perkumpulan pengajian itu diberi nama Satataring karena umumnya tungku yang kuat terdiri dari tiga penopang. Di Sumatera Utara, terutama Tanah Batak, ketiganya berunsur mora, kahanggi, dan anak boru.
Rambe menyebut Satataring juga dimaksudkan untuk mempertahankan adat dan budaya Sumatera Utara, terutama Batak, kepada unsur generasi muda, yang umumnya tidak menyadari pentingnya unsur mora, kahanggi, dan anakboru.
Ketua Pengajian Satataring Samsudin Siregar mengatakan, dengan mengadakan pengajian minimal satu kali sebulan, berpindah-pindah dari satu rumah anggota ke rumah anggota lain, perantau asal Sumatera Utara bisa mengetahui perkembangan anggota, mulai dari duka cita, sukacita, atau saling membantu, baik dari segi informasi dan bisnis.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar