Di Desa Raman Aji, Raman Utara, Lampung Timur, rumah yang rusak mencapai 112 unit. Rumah rusak parah terjadi di Dusun 5, banyak dari tempat tinggal kehilangan atap, terbang di daerah sekitarnya.
Hingga Minggu Siang, umumnya warga membersihkan pohon yang tumbang dan membetulkan genteng yang jatuh. Sebagian rumah yang atapnya habis belum diperbaiki.
Kepala Desa Raman Aji, Masdar, menjelaskan aparat Kampung, bhabinkamtibmas, dan babinsa keliling hingga pukul 03.00 pagi untuk memanta rumah warga yang rusak. Setelah diidentifikasi pada pagi harinya, 79 rusak parah, 12 rumah rusak sedang, dan 11 rusak ringan.
Selain di Raman Utara, puting beliung juga membuat sejumlah tiang listrik roboh, pohon tumbang, dan puluhan rumah rusak di Desa Ratna Daya, Raman Fajar, Rukti Sedio, Kota Raman.
Di Desa Rukti Sedia, SD Negeri 2, Kantor Kepala Desa rusak. Sejumlah pohon tumbang ke jalan raya.
Angin puting beliung juga merusak puluhan rumah di Kampung Badransari, Punggur, Lampung Tengah. Kerusakan terparah terjadi di Dusun 1, 2, dan 3. Genteng rumah beterbangan dan pohon tumbang di jalan.
Warga mulai bergotong royong pada pagi harinya, meski beberapa yang rusak parah masih dibiarkan hingga Minggu Sore, 28 Mei 2023.
Wartomo, Kepala Dusun 2. Kampung Badransari, mengatakan, setidaknya 50 rumah rusak di lingkungannya. Melihat banyak dari warga yang prihatin belum memperbaiki rumahnya, ia meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten.
Sejumlah warga Sri Sawahan, Punggur, Lampung Tengah, juga menyebut belasan rumah di kawasan itu rusak disapu puting beliung.
Wina, salah seorang warga, yang mengunggah peristiwa ke media sosial, mengatakan puting beliung memutar di kawasan hanya 2 menit, namun dampaknya belasan rumah rusak, 1 masjid porak poranda, puluhan hektare kebun jagung dan sawah ambruk.
MARTIN, FARID, SIGIT, DAN MANSYUR
Posting Komentar