Pertikaian muncul saat pemilik sporadik, yang diwakili Saddam Husein, warga Bandarlampung, mulai menebang pohon karet dan albasia di atas lahan 30 hektare tersebut.
Penebangan pohon membuat puluhan warga mendatangi lokasi pada Selasa, 16 Mei lalu. Hadir juga di sana Kepalo Tiyuh Mulya jaya Supriyadi.
Karena massa yang datang semakin banyak, Kapolsek Tulangbawang Tengah, Kompol Ansori, juga ke lokasi bersama sejumlah anak buahnya, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepalo Tiyuh Mulya Jaya Supriyadi mengatakan ia datang ke sana karena prihatin melihat sejumlah warga kehilangan penghasilan dari penebangan karet dan albasia. Ia juga mendengar lahan tersebut saat ini milik seorang warga sejak Tahun 1978 , berupa kepemilikan sertifikat.
Saddam Husein, yang mengaku kuasa pemilik lahan lama, mengakui mengetahui penebangan, karena keluarga pemilik lahan, Almarhum Juanda Sulaeman, yang menanamnya.
Mendengar suasana memanas, Ketua Komisi I DPRD Tulangbawang Barat meminta Bupati dan Kapolres turun tangan menengahi persoalan tersebut.
Sedangkan Kapolsek Tulangbawang Tengah, Kompol Ansori, meminta kedua belah pihak menahan diri, dan menyarankan proses kepemilikan diselesaikan lewat jalur hukum.
FATHUL M. EFENDI DAN ARI IRAWAN
Posting Komentar