Meski berusaha menyembunyikan diri, para penembak jitu itu tampak ditempatkan mengarah ke Pasar Natar yang ramai sejak pagi, karena menunggu kedatangan Jokowi. Kawasan ini juga dikenal sering padat dan macet. Beberapa kali pula kios di sana kebakaran.

Menjelang Presiden datang dari Bandar Udara Branti, petugas keamanan menjaga Pasar Natar dengan ketat. Selain berseragam, sejumlah petugas berpakaian preman ada di mana-mana, jumlahnya ratusan.

Jokowi tiba di Bandara Branti pukul 07.20. Setelah berbincang sejenak dengan sejumlah Menteri, Presiden dan rombongan menuju Pasar Tradisional Natar.

Setengah jam sebelum Jokowi datang, giliran pasukan elite yang menyisir lingkungan, termasuk menertibkan para pegawai Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Selatan, dan pegawai Kecamatan, yang berada di sekitar  pedagang.

Sejumlah orang juga tampak sibuk mempersiapkan bingkisan yang akan diserahkan kepada Jokowi untuk diberikan kepada pedagang. Bingkisan tersebut mulai dari kaos, beras, uang tunai,  yang dikemas dalam sebuah kantong kain.

Saat Jokowi tiba, keriuhan pedagang Pasar Natar pun menggema. Selain meneriakkan nama, warga juga meminta dilemparkan hadiah. Presiden pun terpaksa memulai membagi-bagikan hadiah berupa kaos, yang sudah disiapkan di dalam kendaraan pengawal.

Tidak sedikit dari pedagang Pasar Tradisional Natar yang senang dikunjungi Presiden dan memperoleh hadiah. Anton, misalnya, mengatakan memperoleh paket. Ia juga mengeluhkan lahan parkir di sana, jalan menuju Desa Sukamaju, yang belum diperbaiki.

Anton menyebut Jokowi langsung menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Desnawati, seorang warga Desa Negara Ratu, Lampung Selatan, yang sengaja datang ke Pasar Natar untuk bertemu Presiden, juga memperoleh paket.

Wanita itu mengatakan, dari rumah ia seharusnya mengeluhkan soal tidak pernah memperoleh PKH dan bantuan sosial dari Pemerintah. Namun saat bertemu dengan Jokowi, lidahnya kelu untuk menyampaikan.

Jokowi didampingi Meneg BMUN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selain berdialog dengan pedagang soal harga setelah Lebaran, Jokowi juga memberikan paket kepada mereka. Setiap Presiden lewat, para pedagang di pasar tradisional, itu berteriak meminta bingkisan.

Usai mengecek harga, Jokowi mengatakan harga di Pasar Tradisonal Natar cukup stabil, terutama telur, bawang putih, dan bawang merah. Presiden malah menyebut harga cabai di sana sangat murah.

Untuk menstabilkan harga pokok, Jokowi menyebut Kementerian dan Pemerintahan terkait harus menjamin pasokan.

ARI IRAWAN