Truk Hino Ranger hijau berpelat nomor BE 8318 DO mogok di tengah jalan sekitar pukul 09.55 WIB. Truk bermuatan belasan ton besi dikemudikan Soni baru pulang dari Jakarta menuju Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Kendaraan tiba-tiba mati mesin dan tidak bisa dihidupkan lagi.

Dalam hitungan menit, insiden ini memicu kemacetan panjang. Apalagi jalur utama ini sedang diperbaiki dengan konstruksi cor beton setengah badan jalan. Jalur otomatis menyempit dan tidak bisa dilewati bersisian dengan truk besar.

Mogoknya truk Hino Ranger membuat kalang kabut aparat keamanan termasuk Paspampres, TNI, dan Polri. Petugas terpaksa berjibaku mendorong truk bermuatan 15 ton besi. Kendaraan mula-mula tidak bergerak. Pol PP, petugas jalan tol hingga masyarakat beramai-ramai membantu.

Evakuasi truk mogok berjalan sekitar 20 menit. Kendaraan dipinggirkan di halaman sebuah rumah makan hingga kemacetan bisa terurai. Tak berselang lama mobil derek milik pengelola tol PT Hutama Karya tiba di lokasi.

Jalur exit tol Kotabar kembali terbuka. Presiden Joko Widodo bersama rombongan bisa melintas hendak mengecek jalan rusak di Lampung Tengah. Sebelum masuk tol Kotabaru, Presiden blusukan ke Pasar Natar dan sholat Jumat di Masjid Airan, Wayhui, Lampung Selatan.

Sopir Soni mengaku truknya mogok karena masuk angina akibat solar menipis. Ia memohon petugas derek mencarikan 10 liter solar guna menghidupkan mesin.