Syahruji, Kepala Desa Batu Menyan, Teluk Pandan, membenarkan kabar tersebut. Ia menyebut rumahnya masih ramai hingga pukul 21.00 malam, karena banyak warga ikut mencari.
Heboh pelajar SMP berinisial DMS, pelajar kelas 2 SMP Hanura, bermula dari kontak telepon antara anak gadis dengan ibunya, yang menyebut siswi itu menjerit-jerit, dan dalam seketika hubungan ponsel putus.
Kepala Desa Batu Menyan itu mengatakan ia belum berani melaporkan peristiwa, karena dari beberapa kontak telepon dengan temannya, anak gadis dalam posisi aman, berada di rumah temannya, tapi belum berani pulang.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar