Pembongkaran kuburan dengan tujuan autopsi jenazah siswa SMK Alhikmah Kalirejo berinisial MA. Pelajar ini tewas karena dugaan penganiayaan ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Makam dibongkar kembali setelah penguburan empat hari. Proses ekshumasi dan autopsi berlangsung empat jam disaksikan keluarga MA.
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas mengatakan polisi membongkar makam siswa SMK Alhikmah Kalirejo setelah menerima laporan keluarga mengenai dugaan kematian tidak wajar. Polisi melakukan autopsi jenazah sebagai proses penyelidikan dan pencarian bukti atau petunjuk penyebab kematian MA.
Secara visual terlihat bagian perut terdapat luka lebam. Ini menjadi salah bukti bukti. Namun, hasil autopsi selengkapnya menunggu hasil penyelidikan tim Biddokes Polda Lampung.
Polres Lampung Tengah sudah memeriksa 10 saksi termasuk teman-teman sekolah. Polisi mengamankan seorang guru pencak silat karena dicurigai sebagai pelaku penganiayaan hingga MA meninggal dunia.
Kuasa hukum keluarga MA, Agus Bhakti Nugroho, menduga kematian siswa SMK Alhikmah Kalirejo tersebut tak wajar. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia ketika dibawa ke Rumah Sakit Kartini Kalirejo. Keluarga menuntut pengungkapan penyebab kematian dan pelakunya wajib diproses hukum seadil-adilnya.
SIGIT SANTOSO
0 comments:
Posting Komentar