Pria belum berumah tangga itu sudah lama menjadi perhatian keluarga karena mengalami kelainan usai mondok di sebuah pesantren terkenal di Jawa Timur. Selain jarang bergaul, pendiam, ia lebih banyak berdiam di kamar.

Sore itu, Maksun, sang abang, yang hendak shalat, hendak mengajak adiknya shalat. Karena di kamar tidak ada, ia memeriksa ke belakang, sambil hendak ambil wudhu. Ternyata, pria 38 tahun masih bujang itu sudah tidak bernafas di sana.

Kapolsek Kota Pringsewu Kompol Ansori Samsul Bahri membenarkan peristiwa tersebut. Bersama Tim Inafis Polres dan petugas Puskesmas setempat, mereka telah memeriksanya, tidak menemukan bekas luka penganiayaan.

Pria berinisial MN itu dimakamkan oleh kerabat dan warga pada malam harinya, setelah dishalatkan di masjid sekitar.

PIYAN AGUNG