Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Hargo Pancuran, Penengahan, Lampung Selatan, Andi Suardi, mengatakan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam, intensitas tebal kea rah Barat Laut, dengan durasi 73 detik, 59 detik, dan 182 detik.
Gunung Anak Krakatau terakhir meletus pada pukul 08.22, Senin, 19 Juni yang lalu. Saat itu tinggi letusan mencapai satu setengah kilometer atau 1.657 meter dari permukaan laut, durasi 182 detik, abu berwarna putih hingga kelabu, intensitas tebal ke arah Tenggara.
Andi Suardi mengatakan, selama Tahun 2023, Gunung Anak Krakatau sudah 60 kali meletus, dengan letusan tertinggi 3 kilometer pada 4 Januari, 11 Mei, dan 9 Juni 2023.
Menurut Catatan Denny Mardino dari Magma, Gunung Anak Krakatau paling aktif meletus di Indonesia pada Tahun 2023, yang diikuti Gunung Lewotolok 40, Gunung Semeru 33, Gunung Merapi 28, Gunung Kerinci 16, Gunung Ibu 16, Gunung Dukono 4, dan Gunung Karangetang 2 kali.
ROY SHANDI
Posting Komentar