Mobil Avanza hitam dengan plat nomor polisi BE 1860 BH terbakar ketika dikendarai pemiliknya, Effendi, 40 tahun, petani Desa Tambangan, Padangcermin. Kobaran api begitu ganas melalap mobil disertai asap hitam pekat membubung.
Berdasarkan laporan Kanit Intelkam Polsek Padangcermin Aiptu Mastam, api meletup sesaat mobil keluar area SPBU tepat di tengah jalan raya Way Ratai. Kebakaran memicu kepanikan karyawan SPBU maupun warga setempat.
Kobaran api juga menimbulkan kemacetan panjang arus lalu-lintas. Kendaraan terbakar hebat setelah mengisi pertalite dua kali. Awalnya hanya lima liter dan kembali menambah 18,5 liter dengan alasan hendak menempuh perjalanan jauh.
Keterangan Pengawas SPBU Way Urang Putra kepada Aiptu Mastam, mobil beberapa kali mati setelah mengisi BBM. Pengendara coba menghidupkan beberapa kali tetapi timbul ledakan hingga kobaran api. Pengendara terdampak kobaran api sehingga dilarikan ke Puskesmas Padangcermin.
Putra bersama warga coba memadamkan kebakaran tetapi api tetap berkobar. Sekitar setengah jam kemudian armada Damkar Padangcermin tiba di lokasi. Proses pemadaman hingga pendinginan sekitar satu jam.
Camat Padangcermin Asnawi Mahadaka bergegas ke lokasi dan menghubungi damkar begitu mendapat informasi kebakaran mobil di depan SPBU Way Urang. Sambil mengawasi proses pemadaman, camat mengimbau masyarakat mematikan mesin serta tidak merokok maupun main handphone saat mengisi BBM.
Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Kondisi kendaraan hangus total dan hanya menyisakan rangka bodi. Polisi mengevakuasi mobil ke halaman warga setempat supaya tidak mengganggu arus lalu-lintas.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar