Bongek, warga sekitar, melihat gerakan pembersihan Pantai Sukaraja pada Selasa, 11 Juli 2023, tidak lebih dari mencari content untuk media sosial, dan seperti tidak bermaksud membersihkannya secara total.
Pria berusia paro baya itu mengatakan sampah di sana tidak diatasi sejak Tahun 1998 atau tumpukannya sudah berlangsung 25 tahun. Sering disorot media, beberapa kali dibersihkan, tetapi tidak pernah tuntas.
Warga Sukaraja itu mengatakan penduduk sekitar tidak mungkin mengatasinya karena sampah berasal dari mana-mana dan makin banyak pada musim angin Barat. Seluruh sampah dari pesisir Bandarlampung menyatu di sana.
Untuk kali terakhir, sampah di Pantai Sukaraja viral karena diunggah Pandawara Grup lewat tiktok sejak 9 Juli 2023, dengan menyebutnya sebagai pantai terkotor kedua di Indonesia setelah Pandeglang, Jawa Barat.
Tiktoker Pandawara Grup Gilang Rahma mengatakan mereka menyebut Pantai Sukaraja sebagai terkotor kedua di Indonesia atas dasar masukan anggota mereka dari seluruh daerah, yang diperkuat dari pengecekan lapangan.
Sesuai ajakan mereka di Tiktok, warga pun mulai tertarik ikut membersihkan sejak Senin, 10 Juli, dan puncaknya berlangsung pada Selasa, 11 Juli. Ribuan warga ikut membantu meskipun hujan sedang turun lebat.
Saat pembersihan berlangsung, Gilang Rahma mengatakan ia tidak yakin sampah di Pantai Sukaraja tuntas pada hari itu, karena baru berhasil menggerus 30 persen tumpukannya di sana.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar