Pria berinisial YV, 46 tahun, diciduk polisi sebagai terlapor penganiayaan dan penodongan terduga menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol. Penangkapan di rumah pelaku, Kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.
YV diduga mengetahui pengintaian polisi sehingga buru-buru hendak kabur. Namun, polisi segera memergoki pria ini di depan rumah. Dengan berbagai dalih, pria ini masih berusaha mengelak. Ia beralasan sibuk undangan sehingga tidak memenuhi panggilan pemeriksaan Polsek Tanjungkarang Barat, Rabu 26 Juli 2023.
Polisi langsung menggiring YV menuju kendaraan untuk dibawa ke Polsek Tanjungkarang Barat. Ditanyai keberadaan terduga senjata api tetapi pria ini bersikeras membantah. Petugas menggeledah badan dan mobil sedan milik pelaku. Penggeledahan berlanjut ke rumah. Barang bukti terduga senpi belum ditemukan.
Berdasarkan laporan, YV melakukan penganiayaan dan penodongan Novitasari di Salon Mutiara Jalan Kartini, Bandarlampung, 1 Juli 2023. Rekaman CCTV jelas menunjukkan pelaku mencekik leher dan menjambak rambut beberapa kali hingga Novitasari tersudut ke tembok.
Dua perempuan lainnya coba mencegah penganiayaan hingga cengkeraman terlepas. Pria itu keluar ruangan sambil mengancam dengan benda terduga pistol. Sesaat hendak meninggalkan salon, ia kembali mengacungkan terduga senjata tersebut. Namun, YV tetap tidak mengakui penggunaan senpi saat menganiaya dan menodong Novitasari.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, Jumat 28 Juli 2023, mengungkap penangkapan terlapor penganiayaan dan penodongan wanita di Salon Mutiara Bandarlampung. Keberadaan senjata api masih diselidiki. Polisi tidak percaya begitu saja bantahan YV yang bersikeras tidak menggunakan pistol.
YV diketahui merupakan kerabat Novitasari. Namun, mereka terlibat hubungan asmara. Terjadinya penganiayaan dan penodongan di tempat kerja korban diduga karena kecemburuan dan pelaku tidak terima jalinan asmara diputuskan.
ARI IRAWAN
Posting Komentar