Kebakaran menghanguskan tiga kios milik KUD Trimodadi dengan pengelola Habidi, 40 tahun. Kobaran api cepat melalap kios berisi barang elektronik, material bangunan serta sarana produksi pertanian termasuk pupuk. Bahan bangunan mudah terbakar seperti tiner memicu kobaran api lebih besar.
Kobaran api cepat merambat sehingga menyulitkan pemadaman. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Utara mengerahkan tiga armada. Kesigapan petugas berhasil mencegah rambatan api ke kios keempat.
Kadus setempat, Erlanto, mengetahui pemicu kebakaran dari percikan kecil dari kios di tengah. Rambatan api seperti lingkaran terjatuh hingga timbul letupan lebih besar. Warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang karena kios memang sudah tutup dan terkunci.
Sebelum armada damkar tiba di lokasi, warga hanya menyaksikan letupan susul menyusul dari material terbakar. Damkar dibantu warga memadamkan api sampai tiga jam. Bara api di salah satu kios lebih sulti dipadamkan karena banyak material bangunan.
Tim Inafis Polres Lampung Utara dan Polsek Abung Selatan memasang police line. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga bersumber dari korsleting listrik. Kerugian tiga kios beserta seluruh isinya diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Sofyan turun ke Pasar Baru Desa Trimodadi, Abung Selatan, begitu mengetahui kebakaran. Ia mendapat informasi kebakaran terpicu korsleting listrik.
ADI SUSANTO
Posting Komentar