Hari Kemerdekaan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan hingga pentas seni budaya. Pekon Tegineneng menggelar lomba menggambar dan mewarnai, lomba menyanyi, fashion show, makan kerupuk, dan tarik tambang.

Kegiatan ini mengerahkan kepala pekon bersama istri, ketua PKK, aparatur pekon, tokoh masyarakat, adat, agama, dan pemuda. Rangkaian acara perlombaan dibantu babinsa dan bhabinkamtibmas.

Kepala Pekon Tegineneng Muslim mendorong perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-78 dengan tema memacu bakat dan kreativitas anak sejak usia dini. Siswa PAUD Harapan Bunda dan PAUD Latifah Muslimat Nahdlatul Ulama antusias menjadi peserta.

Pekon Badak tak ketinggalan mengadakan lomba tarik tambang dan joget balon. Beberapa regu pemuda dan dewasa bersaing adu kekuatan. Bukan hanya peserta pria. Kelompok ibu-ibu membuat regu tarik tambang sendiri untuk ikut bersaing.

Lomba lari berpasangan tiga orang dan joget balon juga menciptakan kemeriahan. Lomba lari berpasangan butuh kekompakan dan keselarasan gerak. Sementara joget balon diiringi musik mengasyikkan.

Pekon Tanjung Jaya menggelar seni tradisional jaranan. Pentas ini menghibur semua kalangan. Panitia juga mengadakan aneka perlombaan kelompok anak-anak, remaja hingga dewasa. Anak-anak gembira mengikuti lomba makan kerupuk. Wanita dewasa mengundang kemeriahan dengan lomba merias wajah.

Sebelum gelar perlombaan, Kepala pekon Tanjung Jaya Sadiwan bersama aparatur pekon, guru dan pelajar mengikuti upacara bendera. Rangkaian acara perayaan hari kemerdekaan tahun ini lebih angtusias dan meriah.