Yuli Saptono, salah seorang pemilik rumah, mengatakan ia mengetahui api karena dibangunkan cucunya. Begitu terbangun, ia melihat kobaran sudah meluas dihembus angin yang sedang kencang di kawasan itu.
Iswanto, warga sekitar, mengatakan api diduga berasal dari rumah milik Billy Pratama. Pria berusia 31 tahun ini juga sedang tidur bersama anaknya, berinisial BP, berusia 4 tahun.
Begitu mendengar teriakan api, Billy terbangun dan melompat, sementara anaknya yang berusia 4 tahun yang tertinggal di kamar berhasil melompat dari jendela. Keduanya luka bakar dan masih dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandarlampung.
Iswanto mengatakan kedua rumah ludes hanya dalam 15 menit. Rumah semi permanen itu mulai runtuh saat petugas pemadam kebakaran tiba.
Tak ada yang bisa diselamatkan dari kedua rumah terbakar. Harta penghuni tinggal pakaian yang dikenakan di badan.
DANDI SUCIPTO
Posting Komentar