Menangis Ceritakan Intimidasi Orang Bupati Lampung Selatan

BANDARLAMPUNG (8/8/2023) - Terdakwa penggelapan uang dengan modus janji jabatan kepala dinas PU dan Proyek 20 miliar rupiah di Lampung Selatan menangis pada Selasa, 8 Agustus 2022, saat menceritakan diintimidasi seseorang di Rutan Wayhui Bandarlampung agar tidak mengaitkan perkaranya dengan Bupati Nanang Ermanto dan isterinya Winarni.

Akbar Bintang Putranto menangis karena dicecar ketua majelis hakim dan anggota lainnya, mengapa tidak membantah pernyataan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan isterinya Winarni dalam sidang pada Kamis, 27 Juli 2023.

Saat didesak majelis hakim yang diketuai Agus Windanan itu, Akbar mengaku takut karena diintimidasi beberapa pihak, dengan ancaman, jika berani mengaitkan perkaranya dengan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan isterinya, Winarni,  keluarganya akan menjadi korban.

Sembari menangis, Akbar mengaku takut perkaranya berimbas  terhadap orang-orang dekatnya. Karena sejak sidang bergulir, orang tua angkatnya yang berstatus sebagai ASN di Lampung Selatan dinonjobkan.

Dalam sidang, Akbar mengatakan mengatakan berulang kali menyetor kepada Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, di antaranya mengantar 400 juta rupiah ke rumah pribadi di Tanjungbintang, dan memberikan ratusan juta lain ke dalam mobil Winarni, isteri Bupati, lewat Azizi, di Merbau Mataram.

Pernyataan Akbar dikuatkan oleh saksi lain Mujiono, yang mengaku pernah menemani Akbar membawa uang pecahan ratusan ribu rupiah dan lima puluh ribu rupiah ke rumah Bupati Lampung Selatan. 

DIYON SAPUTRA
Melaporkan dari Bandarlampung

0 comments:

Posting Komentar