Hingga Sabtu, 19 Agustus 2023, keluarga Advent Pratama masih shock atas kabar meninggalnya Advent Pratama di IGD RS Bhayangkara Bandarlampung, pukul 14.45, Selasa, 15 Agustus 2023, setelah sebelumnya sempat dirawat di sana.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilla, Rabu, 16 Agustus 2023, mengatakan siswa SPN itu kelelahan saat mengikuti apel siang, sempat pusing, terjatuh saat antre makan siang hingga dagunya luka, dan dua kali pingsan, sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Bandarlampung.
Setelah diautopsi, jenazah Advent Pratama diberangkatkan ke Medan, untuk diteruskan ke kampung halamannya di Desa Taluzusua, Kecamatan Siduari, Nias Selatan, Sumatera Utara.
Namun sebelum dibawa pulang ke kampung halamannya, keluarga Advent Pratama meminta jenazah siswa SPN itu diautopsi ulang di RS Adam Malik Medan pada Kamis, 17 AGustus 2023.
Diberangkatkan dari Lampung pada Rabu Pagi, 16 Agustus 2023, jenazah siswa SPN Polda Lampung itu baru tiba di kampung halamannya pada Jumat Siang, 18 Agustus 2023 atau tiga hari setelah meninggal.
Di tengah isak tangis kerabat, wakil keluarga mengatakan mereka menerima jenazah Advent Pratama, namun masih mencurigai kematiannya, bukan karena pingsan, tetapi diduga dianiaya oleh seseorang di SPN Kemiling.
Rahmat Telambauna mengatakan, kecurian keluarga terjadi karena wakil keluarga tidak bisa melihat jenazah Advent Pratama saat diautopsi di RS Bhayangkara, Bandarlampung. Hal itu pula yang membuat mereka meminta autopsu ulang di RS Adam Malik, Medan.
Meski belum menerima hasil autopsi, kerabat Siswa SPN itu mengatakan mereka memperoleh informasi ada luka dan memar di tubuh Advent Pratama.
Kerabat siswa SPN itu mengatakan banyak juga kabar simpang siur soal meninggalnya Advent Pratama, Itu sebabnya, wakil keluarga memutuskan perkara tersebut ke Polda Lampung, dan jika perlu ke Mabes Polri di Jakarta.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar