Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Wansori dengan pendamping Wakil Ketua I Madri Daud dan Wakil ketua II Dedi Sumirad. Kehadiran anggota DPRD hanya 20 dari 45 orang. Acara dihadiri Bupati Budi Utomo, Wakil Bupati Ardian Saputra, Sekda Lekok, Dandim Letkol Inf Hary Eko Prabowo, Kakimal Lampung Letkol Marinir Herman Sobri, Kapolres AKBP Teddy Rachesna, Kajari M Farid Rumdana, jajaran pemerintah.
Peserta mengikuti sidang tahunan MPR RI secara live streaming berisi pidato ketua MPR, DPD, dan DPR RI, pidato presiden soal laporan kinerja lembaga negara dan pidato HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin prosesi awal dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Ia mengingatkan saat ini dunia tengah mengalami perubahan dinamika geopolitik yang signifikan serta perkembangan teknologi komunikasi dan transformasi digital.
Bambang Soesatyo juga mengajak masyarakat Indonesia menyambut Pemilu 2024 di tengah kerja keras dan pembangunan segala bidang. Pemilu bakal mewujudkan demokrasi konstitusional dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dengan mengenakan busana adat Maluku. Posisi Presiden itu tidak senyaman seperti dipersepsikan. Ada tanggung jawab besar dan banyak permasalahan rakyat harus segera diselesaikan.
Dengan adanya media sosial seperti sekarang, apapun bisa disampaikan kepada presiden. Mulai masalah rakyat di pinggiran sampai kemarahan, ejekan, bahkan makian dan fitnah bisa mudah disampaikan melalui media sosial.
Presiden Jokowi disebut-sebut bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Firaun hingga tolol. Sebagai pribadi ia bisa menerima tetapi sungguh prihatin dengan kondisi bangsa seperti kehilangan budaya santun dan budi pekerti luhur. Era kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Presiden Jokowi melihat mayoritas masyarakat sangat kecewa dengan polusi budaya tidak baik tersebut. Cacian dan makian justru membangunkan nurani anak bangsa untuk bersatu menjaga moralitas ruang publik. Bersatu menjaga mentalitas masyarakat sehingga bangsa ini melangkah maju menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua DPRD Lampung Utara Wansori mengajak hadirin menjadikan momentum peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sebagai hari kemenangan sekaligus melanjutkan pembangunan daerah menuju masyarakat makmur, maju, dan sejahtera.
Sementara Bupati Budi Utomo berharap Lampung Utara bisa sejalan mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045 seperti disampaikan presiden dalam pidato kenegaraan.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar