Sore itu, pasangan suami isteri dengan empat anak itu, dua di antaranya balita, seharusnya bergembira, karena Karman memperoleh hadiah sejumlah ikan saat mengikuti lomba peringatan HUT RI ke-78 di pekonnya.

Karman menebar senyum sepanjang jalan pulang ke rumah. Ia sudah membayangkan mereka akan pesta ikan malam itu. Sesuatu yang jarang mereka temui dan nikmati dalam hidup mereka yang bersahaja.

Saat senang-senangnya memberesi ikan hadiah lomba HUT RI di dapur, tiba-tiba terdengar suara brak. Kepanikan mendadak datang. Rumah Karman roboh. Ia, isteri, dan 4 anaknya berada di dalamnya.

Rohayu, sang isteri, bercerita, yang ia ingat saat itu adalah anak. Ia berhasil melindungi salah satu anaknya dari reruntuhan. Di sampingnya ia melihat anaknya yang lain juga melindungi adiknya dari material bangunan.

Karman, Rohayu, dan empat anaknya tidak luka sedikit pun. Mereka berhasil keluar dari dalam rumah dengan selamat. Menjelang magrib itu, jangankan pesta ikan, tempat mereka bernaung pun sudah tidak ada lagi.

Pasangan suami isteri itu mengakui rumah yang terbuat dari geribik tersebut sudah berusia puluhan tahun. Karena kesahajaan kehidupan, mereka tak sanggup untuk memperbaikinya. Penghasilan suami hanya cukup untuk makan dan membesarkan anak.

Rohayu mengatakan beberapa kali sudah mereka mengajukan bantuan bedah rumah lewat pamong setempat. Namun, petugas survei hanya menumpang bertanya, tidak pernah kembali lagi.

Erfin Saputra, Ketua RT 1 RW 6 Pekon Margakaya mengakui kesahajaan keluarga itu. Ia dan warga, bahkan, sudah sering mengkhawatirkannya roboh, karena sudah doyong dalam beberapa bulan terakhir.

Selain survei bedah rumah hanya numpang lewat, keluarga itu ternyata tidak tersentuh bantuan sosial, seperti PKH, pendidikan, dan jenis lainnya.

Mubarok, pendamping PKH Pringsewu, mengatakan mereka baru akan mengusahakan keluarga itu memperolehnya, termasuk untuk bedah rumah.

Sebulan sebelumnya, sebuah rumah geribik juga roboh di lingkungan yang sama. Juga tak tersentuh bedah rumah setelah lama diusulkan ke pihak terkait di Pemkab Pringsewu.

PIYAN AGUNG