Ferlina Rizki Natasya, 16 tahun, kena begal sepulang sekolah. Motor Beat dengan plat nomor polisi BE 2210 OC dibawa kabur ke arah Bandarlampung. Pelaku dengan ciri-ciri agak gemuk berumur sekitar 20 tahun serta mengenakan jaket dan helm hitam.
Ferlina merasa dibuntuti pelaku dari Bandarlampung hingga melewati perkebunan karet Sabah Balau. Suasana lalu-lintas dua arah cukup ramai. Kawanan begal memepet dan mendorong motor Beat dengan kaki. Berikutnya main tendang perut kanan korban hingga kendaraan terjatuh ke pinggir kiri jalan.
Pemilik dan begal tarik-menarik motor dan berebut kunci. Ferlina sempat memukul dengan helm tetapi pelaku bergeming. Ia hendak membuang kunci tetapi begal lebih cepat merampas dan membawa kabur kendaraan.
Sebuah mobil kuning dan motor melintas searah dengan Ferlina. Begitu juga kendaraan dari arah berlawanan mengetahui pembegalan. Namun, pengendara mobil maupun motor tidak peduli dan membiarkan siswi SMA berhadapan dengan kawanan begal.
Korban sempat berteriak histeris hingga seorang saksi segera membonceng dan mengejar begal mengarah ke Bandarlampung. Pengejaran sampai Lapangan Golf Sukarame terhenti karena kehilangan jejak pelaku.
Febri Yusnanto, 40 tahun, melaporkan pembegalan anaknya ke Polsek Tanjungbintang, Selasa 29 Agustus 2023. Ia berharap pelaku segera tertangkap. Polsek menerima laporan dan menyarankan visum karena terdapat bekas memar bagian perut akibat tendangan begal.
Kapolsek Tanjungbintang Kompol Martono membenarkan laporan pembegalan motor siswi SMA di perkebunan karet Sabah Balau. Petugas meluncur ke lokasi sejak kemarin guna melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Polisi sedang menyelidiki pelaku maupun registrasi motor.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar