Seisi toko bangunan milik Nanik Sugiarto tidak terselamatkan. Bangunan toko beserta seluruh barang dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah. Api cepat sekali berkobar karena beberapa jenis bahan bangunan memang mudah terbakar.

Pemilik tidak bisa berbuat banyak ketika api cepat berkobar disertai asap tebal membubung. Sejumlah warga dan penghuni pasar coba memutus rambatan api dengan toko sebelahnya. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta. 

Kesaksian warga Pasar Srikaton menyebut letupan api bersumber dari korsleting listrik bagian atap atau plafon. Api membakar konstruksi dan melalap barang dagangan hingga ludes. Sekitar 15 menit sebelum api berkobar, penghuni pasar mencium bau kabel terbakar dan kepulan asap kecil dari lubang asbes.

Kebakaran meletup bertepatan cuaca panas. Sekitar toko bangunan minim sumber air sehingga mempersulit upaya pemadaman. Selang dua jam setelah seisi toko bangunan rata dengan tanah, armada damkar dari Gunungsugih baru tiba di lokasi.