Kayu gelam sebanyak 150 kubik merupakan stok kayu bakar dapur pesantren. Kebakaran meletup ketika para santri sedang sholat berjamaah. Api berkobar disertai beberapa letupan. Warga sekitar pesantren bergegas memadamkan kebakaran dengan air ember dan selang sambil menunggu mobil damkar.
Cuaca panas dan kayu kering mempercepat rambatan api. Meski begitu, kebakaran tidak berdampak terhadap perumahan warga karena berjarak aman. Damkar dan BPBD Pringsewu mengerahkan empat armada dibantu aparat Polsubsektor Ambarawa.
Danru Damkar BPBD Pringsewu Agus Purnomo mengatakan pemadamankebakaran stok kayu dapur Ponpes Yaduha mengerahkan damkar Posko Pemda, Margodadi, dan Sukoharjo. Personel damkar dibantu bhabinkamtibmas, babinsa, dan masyarakat memadamkan kebakaran hingga tuntas pukul 20.00 WIB.
Pemilik Pondok Pesantren Yaduha Kiai Haji Muhamad Sunarto, Selasa 26 September 2023, menyebut tumpukan kayu bakar 150 kubik merupakan jenis kayu gelam bernilai lebih Rp50 juta. Kayu tersebut sumbangan wali santri sejak tiga tahun lalu. Kayu awalnya hendak diekspor ke Arab Saudi tetapi batal karena pandemi covid-19.
Pemicu kebakaran tidak jelas. Lokasi tumpukan kayu tidak ada jaringan listrik dan juga tidak ada santri atau warga membakar sampah. Tumpukan stok kayu dengan perumahan berjarak aman. Letupan api diduga dari puntung rokok dibuang sembarangan.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar