Kebakaran meletup sejak Rabu siang pukul 14.00 hingga Kamis pagi. Api terus merambat ke semak-semak dan ilalang kering seputar kebun warga. Api menyebar di beberapa titik sehingga menyulitkan upaya pemadaman.
Lokasi kebakaran kebun jati dan bambu di gunung ini berjarak puluhan meter dari permukiman terdekat Pekon Tambahrejo Barat. Sampai malam pukul 22.00 WIB, penyebaran titik api maupun areal kebakaran meluas. Sejumlah warga mengecek titik api di kebun jati dan coba memutus rambatan kebakaran. Upaya ini sia-sia karena titik api terlalu banyak.
BPBD dan armada Damkar Pringsewu bersama aparat pekon dan warga bahu-membahu memadamkan kebakaran sejak sore. Damkar hanya menjangkau titik terdekat. Sementara rambatan api ke atas gunung tidak tersentuh sama sekali. Rambatan api lebih cepat meluas karena banyaknya semak-semak dan ilalang kering.
Kebun warga Pekon Tambahrejo berderetan dengan lahan pekon tetangga ikut terbakar sampai Kamis pagi. Api sudah mendekati permakaman umum Tambahrejo Barat sejak malam dan hampir mendekati jalan atau jalur pemisah dengan permukiman.
Sekretaris Pekon Tambahrejo Barat Fajar Setiadi, Kamis 14 September 2023, bersama perangkat pekon mengecek titik kebakaran setelah menerima laporan warga. Areal kebakaran kebun jati dan bambu memang cukup luas. Satu titik api melalap perkebunan seluas 10 hektar milik tiga sampai empat orang warga Dusun 1. Makin banyak titik api tentu melalap areal kebun lebih luas.
Lahan perkebunan Tambahrejo Barat sering terbakar setiap musim kemarau. Kebakaran bis ajadi faktor alam maupun kelalaian manusia. Warga diimbau tidak membakar sampah sembarangan karena berisiko buruk.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar