Pengunjuk rasa menyisir tujuh perusahaan stockpile batubara satu-persatu. Mereka menyampaikan keluhan polusi debu bersumber dari stockpile batubara. Debu lembut menyerbu permukiman seputar lokasi stockpile yaitu Desa Sukanegara, Kaliasin, dan Lematang.
Debu batubara berdampak polusi lingkungan dan mengganggu kesehatan sedikitnya 200 kepala keluarga. Debu mengendap di perumahan hingga perabotan. Warga Sukanegara perlu menyapu dua sampai tiga kali sehari, namun debu masih bisa menerobos kamar hingga lemari makanan.
Warga juga mengalami gangguan kesehatan seperti flu, batuk, dan sesak nafas. Panen debu berlangsung setiap hari selama hampir setahun. Sejauh ini tidak ada upaya perusahaan stockpile untuk mengurangi polusi.
Karena itu warga tergerak menuntut kompensasi dari perusahaan-perusahaan stockpile batubara. Tuntutan ini sebenarnya menagih janji perusahaan saat membuka usaha di Desa Sukanegara dan sekitarnya.
Warga dan Kepala Desa Sukanegara Heri Tamtomo menyatakan perusahaan jangan sampai tutup mata atas dampak stockpile batubara. Perusahaan diminta memberikan bantuan pangan 300 karung beras isi 5 kilogram per bulan, dana CSR serta pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Perusahaan setuju dengan menandatangani kesepakatan bersama warga. Jika perusahaan kembali ingkar maka massa bergerak lagi dan siap menyegel stockpile batubara.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar