Warga Dusun Karangbolong, Pekon Tegineneng, heboh memperbincangkan sosok mayat mengambang sekitar 100 meter dari bibir pantai. Seorang nelayan mengecek dengan perahu ke laut. Ia mememang menemukan mayat diduga jenis kelamin laki-laki hingga dilaporkan ke aparat pekon dan kepolisian.

Tim gabungan Polsek Limau bersama Polairud dan Inafis Polres Tanggamus, babinsa, tagana, dan petugas Puskesmas Antar Brak datang untuk mengevakuasi sekaligus identifikasi.

Mayat sudah rusak dengan kondisi membengkak, tanpa kepala, tangan kanan kiri hilang serta kaki kanan maupun kiri bagian betis ke bawah juga tidak ada lagi. Celana pendek hitam masih melekat tetapi tidak ditemukan identitas apapun.

Nelayan setempat, Matmuazi, pertama kali menemukan mayat karena sengaja mengecek ke laut. Ia penasaran dengan informasi beberapa warga menyebut adanya mayat di perairan Pantai Karangbolong. Sosok mayat akhirnya terdorong ombak ke pinggir.

Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen bersama tim gabungan mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit Batin Mangunang guna proses autopsi. Awalnya dikira perempuan tetapi hasil pemeriksaan rumah sakit mengungkap jenis kelamin laki-laki.