Kebakaran perkebunan kelapa sawit dan karet meliputi wilayah Kecamatan Panca Jaya, Simpangpematang, dan Tanjungraya. Areal kebakaran paling luas di beberapa titik Kecamatan Panca Jaya. Satu titik kebaran mencapai belasan sampai puluhan hektar kebun karet rakyat.
Personel Damkar bersama BPBD, PRC, Tagana, Bhabinkamtibmas, babinsa serta aparat desa bahu-membahu memadamkan kebakaran. proses pemadaman berlangsung manual yaitu memukul titik api atau gepyok bersama-sama. Proses ini begitu lambat dan jangkauan terbatas.
Namun, petugas tidak memiliki pilihan. Pemadaman tidak bisa menggunakan semprotan air karena lokasi kebakaran tidak terjangkau armada damkar. Akses jalan tani menuju perkebunan sawit dan karet terlalu sempit. Musim kemarau juga menyulitkan petugas damkar mendapatkan pasokan air.
Kebakaran selama sepekan menghanguskan ratusan hektar perkebunan sawit dan karet Desa Bangunjaya, Bujung Buring, Tanjungharapan, Kecamatan Tanjungraya serta Desa Fajar Baru dan Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya. Ada lagi kebakaran perkebunan Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpangpematang.
Kabid Damkar Mesuji Ardiansyah mengatakan pemadaman satu titik kebakaran memakan waktu lama. Personel Damkar membutuhkan bantuan banyak pihak dalam pengendalian api karena areal kebakaran sampai belasan dan puluhan hektar. Petugas memadamkan kebakaran secara manual karena lokasinya tidak terjangkau armada damkar.
Damkar terima informasi kebakaran tiga titik sekaligus dalam satu waktu, Jumat sore. Petugas masih berjibaku memadamkan api di Desa Bujung Buring. Warga Desa Fajar Baru juga meminta bantuan pemadaman dua titik kebakaran. Petugas kelelahan memadamkan kebakaran dari sore sampai tengah malam.
SULISTIONO
Posting Komentar