Seekor buaya berukuran sekitar satu meter tepergok pemancing sedang berjemur di dekat gubuk pinggi sungai. Baru beberapa detik diamati, buaya merasa terusik sehingga menghilang dengan menyelam.
Beberapa hari sebelumnya, Ratmin, warga Panggungrejo pinggir Way Sekampung sudah mengetahui beberapa buaya muncul di alur menikung sebelah barat jembatan. Buaya muncul siang dan sore. Karena itu warga tidak berani lagi beraktivitas mandi atau mencuci.
Pemancing pun mundur begitu rekannya memergoki buaya. Beberapa kali muncul buaya ukuran sedang dan anakan. Mereka lebih khawatir induk buaya bersarang tidak jauh dari anaknya. Warga setempat memperingatkan pemancing berhati-hati karena lokasi dan waktu kemunculan buaya tidak diketahui. Seputar bawah jembatan Way Sekampung mendadak sepi pemancing.
Darminto, pemilik kebun cabai pinggir Sungai Way Sekampung, mengetahui kemunculan buaya beberapa hari terakhir. Ia juga merasa khawatir atau waswas terhadap serangan buaya. Apalagi kebun cabai dan sayuran memang menyedot air sungai setiap pekan. Buaya bisa bersembunyi di rerimbunan bambu atau semak-semak dan tiba-tiba menggigit.
Posting Komentar