Seperti menimpa seorang pelajar SMA Negeri 12 Bandarlampung pada 28 Agustus 2023 lalu, gadis berstatus mahasiswi di Akademi Perawat Bunda Delima ditendang saat hendak pulang ke rumahnya. Ia tidak berkutik melihat salah seorang begal membawa senjata api.
Dalam tempo kurang dari 5 menit, Honda Beat berpelat BE 2116 DV, yang ia kendarai, dibawa kabur kedua begal. Suasana di sekitar sepi. Sang mahasiswi berteriak meminta tolong, tetapi tidak seorang pun yang datang.
Ratih Dwi Maryati, sang calon perawat, akhirnya pulang ke rumah, dengan menangis. Keluarga juga tampak shock mendengar gadis itu dibegal dan sepakat melaporkannya ke Polsek Tanjungbintang, Lampung Selatan.
Dipimpin Kapolsek Tanjungbintang Kompol Martono dan dibantu Kasubdit Jatanras Polda Lampung Kompol Ali Muhdori, petugas dari Polsek dan Polda mereka ulang pembegalan di lokasi kebun karet Sabah Balau.
Gadis calon perawat itu menunjukkan titik ia ditendang hingga jatuh, ditodong dengan pistol, dan kunci motornya dirampas. Ia menyebut pelakunya dua orang. Namun, seorang lagi tidak ikut mengeksekusi, hanya mengawasi keadaan dari jarak beberapa meter.
Kapolsek Tanjungbintang Martono membenarkan pembegalan terjadi di lokasi yang sama menimpa seorang pelajar sebulan lalu. Pihaknya berjanji akan mengadakan penyidikan, termasuk apakah pembegalnya sama.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar