Mayoritas warga Pekon Turgak bekerja sebagai petani dan pekebun. Warga menanam padi hingga sayur-sayuran dan tanaman hortikultura. Perekonomian ditopang hasil perkebunan kopi, lada, pinang, dan buah-buahan.

Peratin Turgak Ikhwan dikenal dekat dengan masyarakat. Ia selalu memfasilitasi kebutuhan masyarakat terutama jalan, jembatan, dan talud. Pengembangan infrastruktur ini mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

Ikhwan menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan rabat beton 241 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 12 cm serta 3 jembatan dan talud di pemangku 3. Jalan dan jembatan sudah bisa diakses. Pekon juga membagikan bantuan langsung tunai (BLT) triwulan ketiga kepada 20 penerima manfaat masing-masing Rp900 ribu.

Pekon Turgak tergolong banyak sumber alam hutan, kebun, sawah hingga tempat wisata. Hutan marga menghasilkan kayu dan bambu terbaik untuk pembangunan rumah panggung. Selain mata pencarian bertani dan berkebun, warga juga mengembangkan kerajinan berbahan rotan. Rotan  dianyam menjadi wadah besar untuk menyimpan piring dan gelas.

Ikhwan berharap kekayaan alam berupa kesuburan tanah dan keindahan alam Pekon Turgak menjadi berkah kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan.

Pemerintah pekon giat membangun infrastruktur dengan maksud mempermudah akses pertanian dan perkebunan. Kelancaran proses produksi perkebunan dan transportasi hasil bumi otomatis mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Pekon Turgak beruntung mendapat berkah keindahan alam termasuk objek wisata air terjun, arsitektur rumah panggung hingga makam tua yang ramai dikunjungi peziarah. Aparatur dan warga merancang pengembangan desa wisata.