Kebakaran melalap rumah Wawan Kurniawan sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah berukuran 6 X 12 meter dengan konstruksi kayu menjadi tempat tinggal sekaligus penampungan barang rongsokan.
Seisi rumah dilalap si jago merah dalam tempo satu jam. Begitu cepat rambatan dan kobaran api hingga membumbung sehingga upaya pemadaman sia-sia. Konstruksi runtuh bersamaan ludesnya harta benda. Kebakaran menyisakan puing-puing gosong dan taburan abu. Sekeliling puing-puing dipasang garis polisi.
Kepala Kampung Rantau Temiang Umirdi menjelaskan kronologi kebakaran bermula pemilik rumah hendak tidur sekitar pukul 02.30 WIB. Penghuni mencium bau kabel terbakar. Setengah jam kemudian muncul percikan api di terminal atau colokan listrik ruang tengah.
Wawan Kurniawan berusaha memadamkan tetapi api keburu merambat ke dinding kayu hingga timbul kobaran. Pemilik bergegas membangunkan anak-istri agar segera keluar. Mereka berteriak meminta pertolongan tetangga. Dalam hitungan menit, api menyebar hingga seluruh ruangan terbakar hebat.
Upaya pemadaman dengan siraman air ember tidak sebanding dengan besarnya kobaran api. Hanya satu unit sepeda motor bisa diselamatkan. Selebihnya rumah beserta seluruh harta benda termasuk perabotan dan sebuah kendaraan roda dua lainnya ludes dilalap si jago merah.
Wawan Kurniawan bersama anak-istri selamat. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta.
GIBRAN ALFALAH
0 comments:
Posting Komentar