Korban Heri Purnomo bersama Riyadi, Asep Widodo dan Susilo mendatangi ke embung PT Sweet Indo Lampung untuk mencari galon tercebur dari kendaraan angkutan air mineral. Heri menyelam hingga mendapatkan lima galon. Penyelaman terakhir tidak menemukan galon keenam. Pria ini malah tidak muncul-muncul.
Tiga rekannya ikut menyelam karena khawatir dengan keselamatan Heri Purnomo. Namun, pencarian sampai pukul 16.00 WIB tidak ketemu. Tenggelamnya Heri, warga Bedeng Factory Kilometer 19 RT 5 RW 1 Kelurahan Gedungmeneng, dilaporkan ke posko keamanan PT Sweet Indo Lampung dan Polsek Dente Teladas.
Basarnas Lampung mengerahkan satu tim Rescue Unit Siaga SAR Tulangbawang guna melakukan pencarian bersama Poslek Dente Teladas dan PT Sweet Indo Lampung. Pencarian dibantu alat berat. Pencarian menggunakan perahu karet, penyelaman dan penyisiran pinggiran embung belum menemukan korban.
Tim SAR gabungan bahkan menggunakan Aqua Eyes yaitu alat pendeteksi korban tenggelam di sungai, laut atau perairan. Debti air dan volume sampah embung padahal sudah dibersihkan dengan ekskavator. Petugas masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan Heri Purnomo.
Koordinator Unit Siaga SAR Tulangbawang Santosa melaporkan kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah. Pencarian korban pada hari ketiga menggunakan ekskavator dan penyelaman belum membuahkan hasil. Pencarian berlanjut hari keempat, Selasa 26 September 2023.
ADHE CIPTA
Posting Komentar