pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Bansos Gaya Pringsewu: Rumah Keramik Dapat, Geribik Tidak

PAGELARAN UTARA (22/10/2023) -  Selintas, rumah itu seperti gubuk di tengah sawah. Apalagi ukurannya hanya 3 kali 4 meter, berdinding papan dan triplek bekas, dan tingginya tidak sampai dua meter.

Di sanalah Dino dan isterinya Eka Fitria tinggal dengan lima anaknya. Mereka bersyukur dua orang sudah merantau bekerja, meski hanya mengandalkan sekolah apa adanya, dan juga menjadi buruh lepas di perantauan, seperti nasib bapaknya di Pekon Giri Tunggal, Pagelaran Utara, Pringsewu.

Saat panen, mereka seperti memiliki sawah luas. Suami isteri itu rupanya dipercaya menanam padi di sana dan di saat panen, padi ditumpuk dulu di rumah kecil itu, baru dibawa pemilik lahan.

Entah karena dikira memiliki lahan sawah sendiri, rumah Dino dan Eka tidak pernah dilirik oleh dinas terkait di Pemkab Pringsewu. 

Sejak awal Tahun 2022, mereka juga tak pernah lagi dapat PKH atau bantuan lain. Konon kabarnya, bansos untuk mereka digeser ke orang lain, meskipun keadaannya cukup berada, karena yang paling penting semua kebagian.

Supardi, tetangga Dino dan Eka, dan Mikiyat, Ketua RT setempat, mengatakan, mereka juga bingung dengan sistem bantuan dari Pemerintah saat ini. Dengan alasan semua harus kebagian, rakyat yang seharusnya diperhatikan menjadi terlupakan.

PIYAN AGUNG
Posting Komentar

Posting Komentar

-->