Kebakaran lahan kosong sekitar tiga hektare di Way Halim Permai milik PT Sinar Laut. Asap sempat membuat jarak pandang di daerah sekitar hanya satu dua meter.
Lurah Way halim Permai Syaripudin mengatakan kebakaran di lahan itu berlangsung dua tahap. Yang pertama muncul pukul 01.00 Dinihari dan sempat mati pukul 04.00 subuh. Kobaran muncul lagi pukul 09.00 dan baru bisa dipadamkam pukul 14.00 siang.
Syaripudin belum bisa menduga penyebab kebakaran, terutama apakah disengaja untuk membersihkan lahan kosong, yang selama ini ditumbuhi ilalang dan pohon pisang.
Danru Pemadam Kebakaran Posko Wayhalim, Zulfikar, mengatakan pihaknya menerjunkan 14 personal dan 4 unit mobil pemadam gabungan dari posko Wayhalim, Sukabumi, Tanjungkarang Timur, dan Mako Tendean.
Sedangkan kebakaran di Kedaung terjadi di lembah perumahan sekitar. Awalnya api muncul pukul 09.00 pagi. Padam sejenak. Kobaran lagi tampak pukul 14.00. Pelan-pelan, api terus menyebar, hingga pukul 18.55, Kamis Sore, 19 Oktober 2023.
Warga di perumahan sekitar berkumpul karena api, kemudian, merambat ke bagian atas, melahap alang-alang, bambu, dan kebun penduduk di sana.
Rahmat, warga sekitar, mengatakan mereka sempat berjaga-jaga untuk menjaga api tidak menjalar ke permukiman warga.
Rusli, Danru Damkar Kemiling, mengatakan luas lahan terbakar mencapai 10 hektare dari pagi hingga malam. Mereka kesulitan memadamkan api karena kobaran berada di medan yang curam. Pihaknya mengrahkan Sembilan personal dan 3 mobil pemadam kebakaran.
ARI IRAWAN DAN HARRY ATFRIANSYAH
0 comments:
Posting Komentar