Program ini sesuai Permendagri Nomor 72 Tahun 2022 tentang  standar dan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak, dan blangko kartu tanda penduduk elektronik serta penyelenggaraan identitas kependudukan digital.

Kepala Disdukcapil Tanggamus Maradona menjelaskan pentingnya sosialisasi IKD mengingat persentase pengguna IKD masih kecil. Mayoritas warga masih memegang KTP fisik. Karena itu Tanggamus dibantu Disdukcapil Lampung dengan memfasilitasi pengaktifan aplikasi IKD di kalangan pelajar.

Pelajar berusia 17 tahun menjadi sasaran sosialisasi karena sudah memenuhi syarat kepemilikan KTP. Proses pembuatan IKD dengan cara pengaktifan atau install aplikasi di handphone android.

Sekretaris Disdukcapil Lampung Samsudin menjelaskan tugas sosialisasi hingga implementasi IKD sesuai Permendagri Nomor 72 Tahun 2022. Pelajar tingkat SMA menjadi sasaran sosialisasi IKD karena tergolong pemilih pemula guna mendukung pemilu 2024.

IKD sebenarnya memindahkan data KTP fisik ke sistem android. Dengan IKD sudah mencakup kelengkapan data kartu keluarga, KTP, dan seluruh anggota keluarga. Jika bepergian tidak perlu membawa KK atau KTP fisik.