Ditinggal Isteri gegara Hanya Berumah Geribik di Pringsewu

ADILUWIH (1/102/2023) - Masih banyak rumah warga yang terbuat dari geribik di Pringsewu. Namun, milik Suratman di RT 21 RW 6, Pekon Waringinsari Timur, Adiluwih, tergolong parah, karena sudah doyong, bolong di sana sini, dan kerapatan bambunya sudah renggang.

Memperoleh rumah dan lahannya dari warisan orang tua, Suratman tergolong warga tidak beruntung, karena bekerja serabutan. Karena kepapaannya pula, ia ditinggal oleh isterinya delapan tahun lalu, meski mereka sudah beranak dua.

Rumah berukuran 3 kali 4 meter itu pun tampak tidak terurus sama sekali, mulai dari bagian luar, dalam, apalagi di bagian dapur.  Setahun terakhir, Suratman didera bencana pula, pincang karena jatuh dari pohon, saat disuruh seseorang mengambil kelapa.

Dalam beberapa bulan terakhir, Suratman bersyukur memperoleh kepercayaan dari warga sekitar memiara beberapa ekor kambing. Meski pincang, ia berusaha mencari makanannya agar mendapat upah dari pemiliknya.

Suratman mengaku pernah memperoleh PKH dan bantuan. Namun, dalam setahun terakhir, bantuan itu diputus dengan alasan diperlukan oleh warga lain.

Ia juga merasa tidak pernah terdata sebagai warga yang layak memperoleh bantuan rumah. Meski, menurutnya, banyak warga lain, yang rumahnya lebih bagus, memperolehnya.

Warti, tetangganya, mengakui keprihatinan hidup Suratman. Melihat statusnya tanpa isteri dan beranak dua masih kecil, banyak tetangga sering membantunya.

Kepala Dusun 6 Waringin Sari Timur, Jaryanto, menyebut bantuan PKH dan sosial ditarik dari Suratman karena masih banyak janda tua yang membutuhkan. Soal bedah rumah, ia menyebut prosedur saat ini tidak sesuai aturan Pemerintah, meski Suratman warga lama di daerah sekitar, memiliki lahan sendiri, ber-KTP dan berkartu keluarga di sana.

PIYAN AGUNG 

0 comments:

Posting Komentar