Yanto, salah seorang warga, mengatakan, mereka mencurigai pembangunan drainase dan jalan di pekonnya karena sejak awal tidak memakai papan nama. Pada pelaksanaannya, konstruksi drainase piramida terbalik, besar di bagian atas, kecil di bawah.
Atas pengaduan warga, Ketua DPRD Pringsewu Suherman pun mengunjungi lokasi pada Jumat, 29 September 2023. Ia bertemu dengan para tukang. Pimpinan CV Dua Putra, yang mengerjakan proyek, hanya diwakili pengawas Rocky.
Tenggo, Kepala Tukang, mengatakan mereka bekerja sesuai instruksi yang diberikan oleh CV Dua Putra. Soal bagaimana RAB sebenarnya dari proyek itu, mereka tidak tahu.
Rocky, pengawas lapangan, menyebut proyek tersebut bernilai sekitar 400 juta rupiah, berupa pembangunan drainase jalan. Ia mengaku jarang ke lokasi karena rumahnya jauh di Kemiling, Bandarlampung.
Kepada para pengawas dan tukang, Ketua DPRD Suherman meminta memperbaiki drainase jalan yang tidak sesuai dengan harapan warga. Ia menilai kritik masyarakat sudah tepat, karena pembangunan diperuntukkan untuk penduduk sekitar
PIAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar