Kobaran api mula-mula melalap gudang berisi tumpukan buku dan meja kursi rusak. Gudang ini semula difungsikan sebagai mushola. Api cepat menyebar sampai atap disertai letupan kayu kering dan konstruksi runtuh dimakan api.
Insiden kebakaran mengagetkan para siswa dan sejumlah guru. Mereka berhamburan keluar dan melihat kobaran api sudah merambat dari gudang ke salah satu ruang kelas. Cuaca panas disertai embusan angin kencang mempermudah penjalaran api.
Heni dan Hesti kebetulan sedang duduk di luar kelas ketika staf tata usaha tiba-tiba meminta tolong ambil air. Dua siswi ini mengira buat menyiram pembakaran sampah. Tidak tahunya gudang sudah dillalap si jago merah. Letupan api diketahui dari pembuangan puntung rokok sembarangan membakar rumput kering hingga menyambar gudang.
Dua unit damkar tiba di lokasi ketika api sudah menghanguskan seisi gudang dan satu ruang kelas. Proses pemadaman hingga pendinginan butuh waktu satu jam.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Kotabumi Marlina mendapat pemberitahuan kebakaran ketika baru meninggalkan sekolah beberapa menit. Ia bergegas balik dan memanggil armada damkar. Letupan api diduga akibat ulah tukang membuang puntung rokok sembarangan.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar