Profesor Heryandi meninggal dunia setelah berolahraga tenis meja bersama warga binaan lainnya. Ia bermain tiga set hingga kelelahan dan ambruk karena dugaan serangan jantung. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.
Profesor Heryandi merupakan terpidana korupsi penerimaan mahasiswa baru Unila jalur mandiri 2022. KPK menangkapnya bersama mantan Rektor Unila Profesor Karomani dan mantan Ketua Senat Unila M Basri. Ia dinyatakan terbukti bersalah dan divonis empat tahun enam bulan serta denda Rp200 juta subsider dua bulan kurungan dan wajib bayar kerugian negara Rp300 juta.
Terpidana wafat ketika baru menjalani hukuman lima bulan. Jenazah Profesor Heryandi dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU Jatimulyo, Lampung Selatan.
Kalapas Rajabasa Saiful Bahri membenarkan warga binaan bernama Profesor heryandi meninggal dunia pukul 08.20 WIB setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kematian diduga akibat gagal jantung. Data kesehatan mencatat Profesor Heryandi sering melakukan pengobatan jantung.
Rektor Unila Lusmeilia Afriani berbela sungkawa atas meninggalnya Profesor Heryandi. Ia merasa sangat kehilangan sosok sahabat dengan kepribadian ramah, ceria dan suka bergaul.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar